Home » , , » Pengabdian Masyarakat DPD IKATEMI Teknik Elektromedik Pasca Bencana Banjir Garut

Pengabdian Masyarakat DPD IKATEMI Teknik Elektromedik Pasca Bencana Banjir Garut

Pada tanggal 20 September 2016 sekitar pukul 20.15 WIB, terjadi bencana banjir bandang. Bencana ini diakibatkan hujan dengan intensitas tinggi dan durasi yang relatif lama mengguyur Kabupaten Garut sehingga menyebabkan meluapnya Sungai Cimanuk. Daerah yang terdampak adalah 6 kecamatan yaitu Kecamatan Bayongbong, Garut Kota, Tarogong Kidul, Tarogong Kaler, Banyuresmi, dan Kecamatan Karangpawitan Banjir bandang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, pengungsi, dan kerusakan infrastruktur termasuk fasilitas layanan kesehatan. Korban jiwa meninggal 30 orang dan korban hilang 14 orang.

DPD IKATEMI Jawa Barat Bersama dengan Team Kementrian Kesehatan, Dit. Fasyankes Primer, Dit Fasyankes dan BPFK Jakarta melakukan perbaikan dan pengecekan Sarana dan Prasarana Alat Kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan RSUD Dr Slamet Garut dan BPKM Garut.

Berikut dokumentasi perbaikan dan pengecekan alat kesehatan di lapangan




 
 










Agar pelayanan di RSUD bisa cepat berjalan, team berusaha semaksimal mungkin memperbaiki, mengecek dan mendata peralatan yang masih bisa diselamatkan dari bencana banjir lumpur. Kebanyakan peralatan sudah terendam dengan air dan lumpur coklat.

IGD, poliklinik, ICU, OK, laboratorium, dan radiologi tidak beroperasi, namun pelayanan rawat inap bisa digunakan tetapi hanya perawatan ringan saja sisanya dirujuk ke Rumah Sakit terdekat.



Laporan Hasil Assessment Sementara Kerusakan terhadap Sarana Prasarana dan Alat Kesehatan di RSUD Slamet

No
Nama Ruangan
Sarpras dan Alkes
Jumlah
Keterangan





1.
Radiologi
Pesawat Rontgent
1
Terendam banjir setinggi ±


USG
4
80 cm


CR X-Ray
1



UPS 45 Kva
1



Stabilizer
1

2
Poli Mata
C-Slit
1
Terendam banjir setinggi ±


Reflactometer
1
80 cm


Microscope
1

3
Poli Kebidanan
USG
1
Terendam banjir setinggi ±


Lampu sorot
2
80 cm


Flow meter
2



Sterilisator
2

4
Poli Jantung
ECG

Terendam banjir setinggi ±




80 cm
5
Poli Gigi
Dental Unit
2
Terendam banjir setinggi ±




80 cm
6
Poli THT
ESU
1
Terendam banjir setinggi ±


Suction
2
80 cm


Timbangan badan
1



Head lamp
1

7
IBS
Meja operasi
2
Terendam banjir setinggi ±


Mesin anesthesi
2
80 cm


ESU
2



Suction pump
2



Compresor medical
1



Mobile operating lamp
1

8
ICU
Ventilator
9
Terendam banjir setinggi ±


Infusion lamp
10
80 cm


Syringe pump
8



Bed size monitor
2



O2 Concentrator
1



Autoclave
1



Bed electric
12



Nebulizer
1



Suction pump
1



AGD True point
1

9
Ruang Perawatan
Suction pump
1
Terendam banjir setinggi ±

Mutiara


80 cm
10
Ruang Perawatan Intan
Suction pump
1
Terendam banjir setinggi ±




80 cm
11
Ruang Perawatan Aster
Suction pump
1
Terendam banjir setinggi ±


ECG
1
80 cm
12


Ruang Perawatan
 Mirah

Suction pump


1


Terendam banjir setinggi ±
 80 cm


 



Lampu sorot
3


Sterilisator
1



Flow meter
1



UV Lamp
1

13
Ruang Perawatan Nusa
Fototerapi
1
Terendam banjir setinggi ±

Indah Bawah
Suction pump
1
80 cm


Flow meter
1

14
Haemodialisa
RO Water
1
Terendam banjir setinggi ±




80 cm
15
VK
USG

Terendam banjir setinggi ±




80 cm
16
Genset
250 KVA

Terendam banjir setinggi ±


60 KVA

80 cm




Genset 250 KVA untuk




backup seluruh RS dan 60




KVA untuk backup IPAL




 Rencana tindak lanjut : 
  • Melakukan koordinasi dengan Pusat Penanggulangan Krisis Bencana Kementrian Kesehatan
  • Menginventarisir peralatan kesehatan yang masih bisa diperbaiki dan tidak bisa diperbaiki
  • Melakukan koordinasi dengan BPFK untuk kalibrasi dan cek fungsi alat-alat kesehatan
  • Melakukan koordinasi dengan vendor peralatan kesehatan masing-masing untuk perbaikan unit
  • Melakukan estimasi biaya perbaikan


Referensi : 

http://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/2016/09/29/pemerintah-pertimbangkan-pemindahan-rsud-garut-381064

http://news.detik.com/berita/d-3303575/rsud-garut-rugi-rp-19-m-akibat-banjir-alat-kesehatan-rusak-terendam-air

0 komentar :

Artikel Rekomendasi

Bagaimana untuk Mengelola "How To Manage" Series untuk Teknologi Kesehatan

WHO Teknologi kesehatan dan manajemen teknologi kesehatan telah menjadi isu kebijakan yang semakin terlihat. Sementara kebutuh...

Popular Post

Recomended

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner