Home » , » Tiga alat canggih di RSUD Jambi rusak

Tiga alat canggih di RSUD Jambi rusak



Jambi (ANTARA Jambi) - Tiga alat kesehatan canggih di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Jambi rusak sehingga mengganggu pelayanan kesehatan di rumah sakit plat merah tersebut.

Hal tersebut terungkap saat Inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Komisi IV DPRD Provinsi Jambi ke RSUD tersebut di Jambi, Selasa.

"Ada tiga alat kesehatan (Alkes) di RSUD Raden Mattaher senilai puluhan miliar tidak berfungsi," kata Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi, Bustami Yahya di lokasi.

Tiga alat canggih yang seharusnya bisa dimanfaatkan secara maksimal itu yakni alat ct-scan, MRI, dan kateterisasi jantung.

Untuk ct-scan, disebutkannya berdasarkan keterangan karyawan RSUD sudah rusak selama enam bulan. Sementara MRI dan kateterisasi jantung tidak pernah digunakan sama sekali.

"Ini yang menjadi pertanyaan, kita punya alat canggih, tapi tak bisa dipakai. Kan mubazir," katanya.

Menurut Bustami, tidak seharusnya alat-alat tersebut dibiarkan rusak berlama-lama karena dibutuhkan untuk pengobatan. MRI dan Kateterisai jantung menurutnya tidak pernah digunakan kemungkinan karena tidak ada tenaga yang bisa menggunakannya.

"Bahkan akibat tidak digunakan, gas helium yang ada dalam MRI itu berkurang 1.500 liter. Satu liter harganya Rp500 ribu, berapa banyak biaya yang terbuang. Katanya tidak digunakan karena belum ditetapkan tarif, tapi kita tak terima alasan itu," tegasnya.

Tiga alat itu sendiri diadakan menggunakan APBD Provinsi Jambi dan APBN. Alat MRI diadakan di APBD 2014 lalu seharga Rp22 miliar. Ct-scan dibeli juga dengan menggunakan APBD Provinsi Jambi pada tahun 2008 dan pemeliharaan tetap dianggarkan Rp600 juta tiap tahun. Sementara untuk Kateterisasi jantung dibeli dengan menggunakan dana APBN.

"Semua alat harus berfungsi. Kita punya alat canggih dan mahal tapi tak bisa berfungsi, sayang sekali," ujarnya.

Sementara itu, Plt Direktur Utama RSUD Raden Mataher Andi Pada, mengaku ketika Komisi IV sidak dirinya sedang tak berada di tempat karena sedang rapat.

Namun dia mengakui memang ada sebagian alat yang rusak. Dan untuk memperbaikinya tidak bisa sembarangan. Harus ada orang khusus dengan keahlian khusus untuk memperbaikinya.

Menurut dia, perbaikan akan segera dilakukan, dan pihaknya sudah menyurati pihak yang akan memperbaiki namun belum ada respon.

Andi menjelaskan, pihaknya harus menerima surat dulu dari pihak ketiga tersebut terkait dengan apa yang rusak dan berapa perkiraan biaya perbaikannya.

"Ini dasar kita mengeluarkan anggaran perbaikan. Kalau tidak ada ini berarti sembarangan," katanya. (Ant)

Editor: Ariyadi

COPYRIGHT © ANTARA 2016

http://jambi.antaranews.com/berita/312771/tiga-alat-canggih-di-rsud-jambi-rusak

0 komentar :

Artikel Rekomendasi

Bagaimana untuk Mengelola "How To Manage" Series untuk Teknologi Kesehatan

WHO Teknologi kesehatan dan manajemen teknologi kesehatan telah menjadi isu kebijakan yang semakin terlihat. Sementara kebutuh...

Popular Post

Recomended

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner