EMPATLAWANG–Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tebingtinggi
kembali dikeluhkan. Kali ini menimpa Ishar, 64, warga Desa Kota Gading,
Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Empatlawang. Ishar yang berniat
mengobati usus turun di RSUD Tebing - tinggi, malah mendapat penya - kit
baru.
Bagian dadanya me le - puh karena terbakar yang di se - babkan oleh alat
Ele ktr o kar - diogram (EKG). Informasi dihimpun, pasien Ishar
mendatangi RSUD Te - bingtinggi, Rabu (10/2) siang. Ia ingin mengobati
sakit usus turun yang dideritannya de ng - an cara di operasi, setelah
di ba - w a ke ruang Sal Penyakit Dalam, jantungnya diperiksa terlebih
dahulu.
Pihak RSUD memeriksanya menggunakan alat EKG atau alat kesehatan yang
berfungsi me - ngetahui kinerja organ jan tung seseorang. Ini dilakukan
untuk memastikan apakah pa sien menderitapenyakitjan tungatau tidak.
Jikatidakada, operasiusus turun bisa dilakukan.
Namun setelah alat EKG di - tempel di bagian dada pasien, alat mengalami
kerusakan itu lalu terbakar dan menyebabkan bagian dada kirinya
terbakar. “Alat itu ditempel di dada kiri dan kanan. Namun alatnya ma -
cet-macet dan pasien mer a sa - kan panas di dadanya. Perawat sudah
dikasih tahu, tapi masih sibuk memperbaiki alat itu,” ujar narasumber
yang enggan disebut namanya.
Dia mengatakan, ada lima titik luka bakar yang diderita pa - sien,
semuanya di bagian dada kiri. Karena kejadian itu, proses operasi
ditunda. “Sebelah ka - nan tidak apa-apa. Operasi sem - pat ditunda
kemarin,” bebernya. Plt Direktur RSUD Te bing - tinggi, Mardiana Sudeby
di - dam pingi Kabid Pelayanan, Se - ragi Saur membenarkan adanya
kejadian tersebut.
Alat EKG tersebut mengalami kerusakan dan saat ini sudah tidak digu na -
kan, namun untuk penyebab pasti kerusakan alat tersebut dirinya tidak
tahu. “Kemungkinan korselet atau teganggan listrik yang ti - dak stabil
karena sering biar - pet,” ujarnya. Dada pasien ha - nya melepuh, tidak
meme nga - ruhi bagian lain dan sekarang sudah ditanggulangi.
Saur menjelaskan, alat EKG tersebut sudah sekitar tiga atau empat tahun
dan selama itu belum pernah dilakukan kali - brasi atau disetel ulang.
Dan dulu pernah dianggarkan untuk dikalibrasi namun anggaranya
dipangkas, tapi sekarang sudah dianggarkan lagi.
Cr15
http://www.koran-sindo.com/news.php?r=6&n=81&date=2016-02-12
0 komentar :
Post a Comment