Home » » UPS (Uninterruptable Power Suply) untuk alat medis dan rumah sakit

UPS (Uninterruptable Power Suply) untuk alat medis dan rumah sakit



Panel UPS (Uninterruptable Power Suply)
Uninterruptible power supply atau sering disingkat dengan UPS bukan USB  merupakan hardware yang sangat penting dengan fungsi sebagai perantara penyuplai daya dari aliran listrik, sedangkan cara kerja dari ups ini ialah dengan menyimpan daya kemudian mengalirkannya ke output, oleh karena itu ups sangat penting sebab memiliki simpanan daya untuk menyuplai tegangan listrik apabila terjadi listrik mati mendadak.

FUNGSI UPS :
  1. Dapat memberikan energi listrik sementara ketika terjadi kegagalan daya pada listrik PLN utama. Memberikan kesempatan waktu yang cukup untuk segera menghidupkan genset sebagai pengganti listrik utama
  2. Mengatasi masalah kelistrikan, current fluktuasi, undervoltage, overvoltage, electrical line noise, distorsi harmonisa, dll
  3.  Memberikan kesempatan waktu yang cukup untuk segera melakukan back up data dan mengamankan sistem operasi (OS) dengan melakukan shutdown sesuai prosedur ketika listrik utama mati
  4. Mengamankan sistem komputer dari gangguan-gangguan listrik yang dapat mengganggu sistem komputer baik berupa kerusakan software, data maupun kerusakan hardware.
  5.  UPS secara otomatis dapat melakukan stabilisasi tegangan ketika terjadi perubahan tegangan pada input sehingga tegangan output yang digunakan oleh sistem komputer berupa tegangan Yang stabil.
SPESIFIKASI UPS ALAT MEDIS YANG DISARANKAN :
 
Built In Stabilisator in UPS

Simulasi Hasil Tegangan Output UPS

  • Banyak Dokter dan Rumah Sakit yang salah dalam memilih spesifikasi UPS untuk alat medis yang benar, tidak setiap UPS sama, Anda harus melihat kebutuhan dan unit alat medis yang akan diback up listriknya oleh UPS apabila listrik mati.
  • Pastikan memilih UPS include Stabilizer modul built in.
  • Pastikan memlih UPS yang tegangan outputnya Pure Sine Wave, itu berarti tegangan output akan selalu stabil walaupun terjadi naik turun tegangan dari input unit UPS
  • Pastikan kebutuhan daya cadangan yang terpakai, misal unit USG anda 1 KVA maka anda memerlukan setidaknya 50% lebih dari sisa kebutuhan daya UPS. Maka Anda disarankan membeli UPS dengan spesifikasi 1 KVA + (50% x 1 KVA) = 1,5 KVA. Space output yang terlalu sedikit berakit cover UPS yang sebentar atau dimungkinkan kegagalan recovery saat listrik mati. Semakin besar space output semakin bagus. Tentu semakin mahal harganya.
  • Pastikan UPS anda memiliki panel operator yang mudah dan jelas. 
  • Pastikan dilakukan pemantauan uji fungsi saat listrik mati
  • Pastikan pemeliharaan berkala dan penggantian baterry UPS

Rumah sakit dengan berbagai jenis alat elektromedis dan alat kesehatan yang ada memerlukan UPS sebagai  salah satu hardware penunjang alat medis terutama alat dengan teknologi tinggi di antaranya :
  • Peralatan Pemeriksaan Mata
  • Peralatan Pemeriksaan Laboratorium (Auto Chemistry Analyzer, Auto Immunologi Analyzer, Blood Analyzer, Urine Analyzer)
  • Peralatan Ruang Operasi
  • Lemari Es Penyimpan Darah, Reagen dan Vaksin
  • USG (Ultrasonograph)
  • EEG (Elektro Enchelograph)
  • Laser Printer X Ray Unit 
  • Console Computer Unit Server Angiography
  • Console Computer Unit Server CT-Scan
  • CT Scan
  • Anastesi Machine
  • Ventilator
  • MRI
  • dll sesuai kebutuhan
Terutama pada alat-alat medis yang spesifikasi tidak ada battery internal built in. Sehingga apabila listrik utama mati, masih bisa dilakukan recovery pada unit alat medis tersebut baik itu shut down unit atau menyimpan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan.

Anda bisa bayangkan bagaimana bila Anda sebagai dokter harus mengulangi lagi pemeriksaan USG dari awal ke pasien hanya karena video dan gambar tidak tersimpan karena adanya listrik mati, USG tidak ada penunjang UPS. Tentu sangatlah menjengkelkan. Bagi pasien juga sangat tidak nyaman karena harus dilakukan pemeriksaan ulang.

Maka dari itu, UPS sangat diperlukan sebagai penunjang alat medis, dan Anda harus mempunyai unit back up, karena saat dilakukan maintenance penggantian battery setiap 2 tahun sekali maka UPS tidak bisa dipakai sementara.


UPS CENTRAL GEDUNG



Penulisa juga sangat menyarankan untuk dilakukan sentralisasi UPS pada ruangan ruangan rumah sakit yang menjadi prioritas, bisa dibayangkan apabila listrik utama mati dan Anda menjadi pasiennya :)

Ruangan prioritas Rumah Sakit untuk sentralisasi UPS :
  • Ruangan Operasi ( integrasi dengan unit utama seperti lampu operasi, stop kontak dinding dan pendant unit )
  • Ruangan Laboratorium ( integrasi dengan lampu penerangan utama, stop kontak dinding)
  • Ruangan ICU ( integrasi dengan lampu penerangan utama, stop kontak dinding, dan peralatan lifesupport) 
  • Ruangan NICU ( integrasi dengan lampu penerangan utama, stop kontak dinding, dan peralatan lifesupport) 
  • Ruangan IGD ( integrasi dengan lampu penerangan utama, stop kontak dinding, dan peralatan lifesupport) 
  • Ruangan Hemodialysa ( integrasi dengan lampu penerangan utama, stop kontak dinding, dan peralatan lifesupport) 
  • Ruangan CT Scan ( integrasi dengan lampu penerangan utama, stop kontak dinding, dan peralatan lifesupport) 
  • Dll sesuai kebutuhan prioritas
Semoga bermanfaat

Baca Juga Penyediaan Listrik dan Air 24 jam sehari tanpa putus, kepatuhan program Manajemen Fasilitas Keselamatan MFK 9 Sistem Utiliti 

1 komentar :

Unknown said...

Mohon informasinya...
pada saat ini ada beberapa macam teknologi UPS.
1. Transformer base ( type trafo )
2. Transformerless / high frequensi ( tanpa trafo )

UPS yang sesuai untuk kebutuhan RS ini type yang mana ?

Artikel Rekomendasi

Bagaimana untuk Mengelola "How To Manage" Series untuk Teknologi Kesehatan

WHO Teknologi kesehatan dan manajemen teknologi kesehatan telah menjadi isu kebijakan yang semakin terlihat. Sementara kebutuh...

Popular Post

Recomended

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner