Home » , , , » Alat Medis yang digunakan untuk pemeriksaan Hepatitis

Alat Medis yang digunakan untuk pemeriksaan Hepatitis

 

Fibroscan

Berikut adalah alat-alat medis yang digunakan untuk pemeriksaan hepatitis, baik untuk diagnosis awal maupun pemantauan lanjutan:

1. Rapid Test Kit Hepatitis (Hepatitis Rapid Diagnostic Test)

  • Jenis: Alat uji cepat berbasis antibodi/antigen.

  • Fungsi: Deteksi awal hepatitis B (HBsAg), hepatitis C (anti-HCV), dan kadang hepatitis A (anti-HAV IgM).

  • Contoh: Tes strip HBsAg.

  • Kelebihan:

    • Hasil cepat (10–20 menit).

    • Praktis dan tidak butuh alat besar.

    • Digunakan di puskesmas, posyandu, atau saat skrining massal.

2. Alat ELISA (Enzyme-Linked Immunosorbent Assay)

  • Jenis: Alat laboratorium imunologi.

  • Fungsi:

    • Deteksi antibodi atau antigen virus hepatitis (HBsAg, anti-HBs, anti-HBc, HBeAg, dll).

    • Lebih sensitif dan akurat daripada rapid test.

  • Digunakan di: Laboratorium RS, klinik besar.

  • Contoh alat: Bio-Rad, Mindray, Abbott Architect.

3. Alat PCR (Polymerase Chain Reaction) / NAT (Nucleic Acid Test)

  • Jenis: Alat biologi molekuler.

  • Fungsi:

    • Deteksi dan kuantifikasi viral load (jumlah DNA/RNA virus hepatitis B atau C).

    • Penting untuk menilai tingkat infeksi dan respon terapi.

  • Digunakan di: Lab rujukan/RS besar.

  • Contoh alat: Roche COBAS, Cepheid GeneXpert, Qiagen Rotor-Gene.

4. Alat Hematologi & Kimia Klinik

a. Analyzer Fungsi Hati (Liver Function Test / LFT)

  • Fungsi: Menilai kerusakan hati akibat hepatitis.

  • Parameter: SGPT (ALT), SGOT (AST), bilirubin, albumin, GGT.

  • Alat: Analyzer kimia klinik otomatis seperti Mindray BS-240, Hitachi 902.

b. Hematology Analyzer

  • Digunakan untuk memeriksa kondisi darah umum pasien hepatitis (misal trombosit, leukosit).

5. FibroScan (Transient Elastography)

  • Fungsi: Mengukur tingkat fibrosis atau kekakuan hati tanpa biopsi.

  • Indikasi: Menilai keparahan hepatitis kronis (HBV/HCV), apakah sudah menuju sirosis atau belum.

  • Non-invasif, cepat (10 menit), dan tidak menyakitkan.

6. Alat Penunjang Lain

  • USG Abdomen / Hati: Menilai struktur hati, mendeteksi sirosis atau karsinoma hepatoseluler.

  • Biopsi Hati (dengan guidance USG): Jika diperlukan, dilakukan dengan alat jarum biopsi + USG.

  • Immunoblot/Western Blot: Untuk konfirmasi kasus hepatitis C dengan hasil ELISA reaktif.

     

Tipe-tipe penyakit Hepatitis


0 komentar :

Artikel Rekomendasi

Bagaimana untuk Mengelola "How To Manage" Series untuk Teknologi Kesehatan

WHO Teknologi kesehatan dan manajemen teknologi kesehatan telah menjadi isu kebijakan yang semakin terlihat. Sementara kebutuh...

Popular Post

Recomended

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner