Home » , » Penerimaan Calon Perwira Prajurit Karir TNI PaPK 2017 Formasi Elektromedik (Pria)

Penerimaan Calon Perwira Prajurit Karir TNI PaPK 2017 Formasi Elektromedik (Pria)


NEGARA MEMANGGIL PUTRA PUTRI TERBAIK LULUSAN PERGURUAN TINGGI  NEGERI/SWASTA UNTUK DIDIDIK MENJADI CALON PERWIRA PRAJURIT KARIER TNI TA 2017



PERSYARATAN UMUM :
1.    Warga  Negara  Indonesia  Pria/Wanita,  bukan prajurit TNI/Polri/PNS.
2.    Beriman  dan  bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
3.    Setia  kepada  NKRI  yang  berdasarkan  Pancasila  dan UUD 1945.
4.    Berumur  setinggi-tingginya :
        a.    30  tahun  bagi  yang berijazah S-1
        b.    32 tahun bagi yang berijazah S-1/S-2 Profesi.
        c.    26 tahun bagi yang berijazah D-3.
5.    Persyaratan IPK untuk  jurusan / program  studi selain Kedokteran akreditasi ”A” :
        a.    2,80 bagi yang berijazah S-1 dan S-1/S-2 profesi.
        b.    2,70 bagi yang berijazah D-3.
6.    Persyaratan  IPK untuk  jurusan / program studi selain Kedokteran akreditasi “B” :
        a.    3,00 bagi yang berijazah S-1 dan S-1/S-2 profesi.
        b.    2,90 bagi yang berijazah D-3.
7.    Bagi  jurusan  Kedokteran  Umum/Gigi  telah berijazah S.1 Profesi dan lulus Uji Kompetensi Dokter.
8.    Persyaratan   IPK   untuk   Perguruan   Tinggi   binaan Kemhan/TNI :
        a.     2,80 bagi yang berijazah S-1 dan S-1/S-2 profesi.
        b.    2,70 bagi yang berijazah D-3.
9.    Berstatus  belum  pernah  menikah  dan  sanggup tidak menikah   selama  mengikuti  Dikma,  untuk  pendaftar berprofesi   Dokter   diperbolehkan   sudah     menikah namun bagi  wanita  yang  berprofesi  Dokter  belum mempunyai anak dan sanggup tidak  mempunyai  anak atau hamil  selama  menjalani Dikma.
10.    Sehat jasmani, rohani dan bebas narkoba.
11.    Tinggi badan minimal pria 163 cm dan wanita 157 cm.
12.    Bersedia ditugaskan diseluruh wilayah NKRI.
13.    Bagi   karyawan   harus   mendapat   persetujuan   dari instansinya  dan   sanggup  membuat   pernyataan  diberhentikan  dengan   hormat  dari  pimpinan   instansi  yang     bersangkutan bila lulus seleksi dan masuk Dikma.
14.    Menyertakan Surat keterangan bebas Narkoba  dan surat  kesehatan  dari  Rumah  Sakit  Pemerintah  pada saat daftar ulang ditempat pendaftaran.

Panduan mendaftar :

1.    Calon   mendaftar   secara   Online    melalui   internet  dengan   Website  :  http://rekrutmen-tni.mil.id  dan mengisi formulir pendaftaran.
2.    Daftar   ulang  secara  fisik   ke   tempat   pendaftaran  yang telah  ditentukan  dengan  menunjukan  cetakan formulir pendaftaran.
3.    Membawa  Dokumen  asli  :  Surat  pendaftaran,  Akte kelahiran,  KTP  Calon,   KTP   orang   tua/Wali,   Kartu Keluarga   (KK),   SKCK,   Ijazah  &  SKHUN  SD,   SLTP,
    SLTA,  Rapot  SLTA sederajat, Ijazah kesarjanaan atau  Diploma,  sertifikat  Akreditasi  yang dikeluarkan  oleh Ban   PT   untuk    program   studynya,   Bagi   Jurusan
    Kedokteran  melampirkan  transkip nilai UKDI/UKDGI,  pas photo hitam putih dan berwarna, pakaian kemeja ukuran 4X6 : 20 lembar.
4.    Bagi yang pindah Domisili membawa surat keterangan  pindah Domisili dari Kelurahan/Kecamatan.
5.    Masing-masing di fotocopy satu lembar dan dilegalisir.

Lokasi tempat pendaftaran TNI 2017
1.    NAD (Ajendam Iskandar Muda)
2.    Medan (Ajendam I Bukit Barisan)
3.    Padang (Lantamal II Padang)
4.    Riau (Lanud RSN Pekanbaru)
5.    Tanjung Pinang (Lantamal IV Tanjung Pinang)
6.    Palembang (Ajendam II Sriwijaya)
7.    Bengkulu (Ajenrem 041/Garuda Mas)
8.    Jambi (Ajenrem 042/Garuda Putih)
9.    Lampung (Ajenrem 043/Garuda Hitam)
10.    Banten (Ajenrem 064/Maulana Yusuf)
11.    Panda Jakarta (Ajendam Jaya)
12.    Bandung (Ajendam III Siliwangi)
13.    Cirebon (Ajenrem 063/Sunan Gunung Jati)
14.  Bogor (Ajenrem 061/Surya Kancana)
15.    Semarang (Ajendam IV Diponegoro)
16.    Yogyakarta (Lanud Adi Sutjipto)
17.  Solo (Ajenrem 074/Warastratama)
18.    Purwokerto (Ajenrem 071/WK)
19.    Surabaya (Ajenrem 084/Bhaskara Jaya)
20.    Malang (Lanud Abdulrachman Saleh)
21.  Madiun (Lanud Iswahyudi)
22.  Balikpapan (Ajendam VI/Mulawarman)
23.  Banjarmasin (Lanal Banjarmasin)
24.  Pontianak (Ajendam XII/Tanjungpura)
25.  Palangkaraya (Ajenrem 102/Panju Panjung)
26.    Makassar (Ajendam XIV / Hasanudin)
27.  Manado (Ajendam XIII / Merdeka)
28.  Palu (Lanal Palu)
29.  Kendari (Lanal Kendari)
30.  Maluku/Ambon (Ajendam XVI/Pattimura)
31.  Ternate (Ajenrem 152/Babullah)
32.  Bali (Ajendam IX/Udayana)
33.  NTT (Ajenrem 161/WS Kupang)
34.  NTB (Ajenrem 162/WB)
35.  Jayapura (Ajendam XVII Cendrawasih)
36.  Biak (Ajenrem 173/Praja Vira Braja)
37.  Manokwari (Ajendam XVIII/Kasuari)
38.  Sorong (Ajenrem 171/Praja Vira Tama)
39.  Merauke (Lantamal XI Merauke)


4 September - 27 Oktober 2017

0 komentar :

Artikel Rekomendasi

Bagaimana untuk Mengelola "How To Manage" Series untuk Teknologi Kesehatan

WHO Teknologi kesehatan dan manajemen teknologi kesehatan telah menjadi isu kebijakan yang semakin terlihat. Sementara kebutuh...

Popular Post

Recomended

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner