Home » , » Tak Dirawat, Alat Medis Tak Akurat

Tak Dirawat, Alat Medis Tak Akurat


Aulia Hapsari Ayu Normaningtyas menunjukkan cara kerja Infant Warmer di Gedung Pancasila, Balai Kota Among Tani, kemarin. (IRA RAVIKA/MALANG POST)

BATU – Peralatan Kesehatan wajib dilakukan perawatan secara rutin, jika tidak akan berdampak fatal. Begitulah yang dikatakan oleh Aulia Hapsari Ayu Normaningtas Amd.TEM,  Ketua Panitia Pelatihan Pemeliharaan dan Pengoperasian Peralatan Medis Bagi Perawat dan Elektromedis.
Ditemui disela-sela kegiatan Pelatihan Pemeliharaan  dan Pengoperasian Peralatan Medis Bagi Perawat dan Elektromedis di Gedung Pancasila, Balai Kota Among Tani kemarin, Aulia mengatakan alat medis merupakan salah satu acuan dokter untuk melakukan tindakan selanjutnya. Sehingga jika alat medis memberikan hasil yang tidak akurat, akan berdampak pada penanganan medis.
Aulia mencontohkan adalah tensi meter. Alat mengukur tensi ini harus dilakukan perawatan secara berkala, sehingga alat ini menunjukkan hasil akurat. “Ini contoh saja, harusnya pasien saat ditensi tekanan darahnya normal, yakni 120/80. Tapi karena alatnya rusak hasil tensinya adalah 150/100. Dokter yang menjadikan hasil tensi meter sebagai acuan maka akan memberikan obat darah tinggi, nah ini fatal,’’ ucapnya.

Demikian juga ECG dan Nebulizer. Jika peralatan medis ini tidak mendapatkan perawatan secara rutin atau  berkala, maka juga akan menjadi fatal. “Disinilah pentingnya adanya pelatihan. Dimana para perawat maupun elektromedis dapat mengoperasikan alat dengan benar, dan melakukan perawatan alat juga baik, sehingga performa alat pun bagus, dan hasilnya sangat akurat,’’ ucapnya.
Perawatan secara rutin dikatakan Aulia bisa dilakukan sendiri, yaitu membersihkan alat setiap kali digunakan dan menyimpan ditempat aman. Namun demikian, alat juga wajib dirawat, minimal setiap tiga bulan sekali. “Maintanance ini untuk diukur akurasinya. Begitu alat digunakan angka yang tertera sesuai,’’ tambahnya.
Saat maintenance, seluruhnya akan dilihat. Jika saat itu diketahui ada spare part yang rusak, maka juga langsung diganti.

“Makanya itu di rumah sakit idealnya ada elektromedis. Sehingga begitu ada alat kesehatan yang error, langsung bisa dilakukan perbaikan,’’ kata wanita yang keseharianya bekerja sebagai elektromedis di RS Karsa Husada, Kota Batu ini. Perawatan secara rutin selain dapat menghasilkan angka yang akurat juga dapat memperpanjang usia alat kesehatan.
Sementara itu Pelatihan Pemeliharaan  dan Pengoperasian Peralatan Medis Bagi Perawat dan Elektromedis ini digelar oleh Ikatan Elektromedis (Ikatemi) Kota Batu. Pelatihan ini diikuti oleh 150 peserta. Mereka berprofesi sebagai perawat dan elektromedis.
Selama pelatihan, peserta mendapatkan materi terkait tata cara pengoperasian maupun perawatan alat. “Harapannya setelah pelatihan ini, peserta pun akan melakukannya, alias mereka tidak cuek dengan alat medis yang digunakan,’’ tandasnya.(ira/feb)

Sumber : http://malangpost.net/kota-batu/tak-dirawat-alat-medis-tak-akurat

0 komentar :

Artikel Rekomendasi

Bagaimana untuk Mengelola "How To Manage" Series untuk Teknologi Kesehatan

WHO Teknologi kesehatan dan manajemen teknologi kesehatan telah menjadi isu kebijakan yang semakin terlihat. Sementara kebutuh...

Popular Post

Recomended

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner