Home » » Listrik Padam Sebabkan Alat RSUD Rusak

Listrik Padam Sebabkan Alat RSUD Rusak


KURANG DAYA : Seringnya terjadi pemadaman listrik dianggap menyebabkan kerusakan alat-alat kesehatan di RSUD Tanjung Selor.
TANJUNG SELOR - Pihak Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soemarno Sostroatmodjo, mengeluhkan banyaknya alat kesehatan yang mengalami kerusakan. Hal ini disebabkan oleh seringnya PLN melakukan pemadam listrik.
Akibat pemadaman yang mendadak, mengakibatkan arus listrik yang tidak stabil, sehingga berdampak pada kerusakan alat-alat kesehatan di rumah sakit.

Direktur RSUD Soemarno Sostroatmodjo Suryatan mengatakan, selain seringnya pemadaman, daya listrik yang disuplai oleh PT PLN (persero) Rayon Tanjung Selor ke rumah sakit juga masih kurang. Sehingga, beberapa peralatan yang berada di satuan kerjanya banyak yang sudah tidak dapat dipakai lagi. Dikatakannya, hampir sebagian besar peralatan kesehatan yang ada di rumah sakit telah mengalami kerusakan. Dengan begitu, akan berdampak pada pelayanan kesehatan yang kurang maksimal. 

Dia pun mengaku, dari kerusakan tersebut akan berimbas kepada masyarakat umum yang membutuhkan pelayanan. “Sebagian besar alat kesehatan di rumah sakit itu rusak, karena seringnya mati nyala lampu,” ungkapnya saat ditemui beberapa waktu lalu.
Menurutnya, permasalahan listrik harus segera diatasi oleh pihak yang berwenang. Hal ini, kata dia, agar persoalan listrik tidak menjadi halangan pihaknya untuk melaksanakan tugas.
Meski menjadi hambatan, Suryatan pihak rumah sakit akan tetap memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Hal ini demi menjalankan tugas yang telah mereka emban sebagai pelayan masyarakat. Selain itu, masih kata dia, keinginan pihak rumah sakit untuk menambah alat kesehatan di rumah sakit harus tertunda. Ini disebabkan, suplai listrik ke rumah sakit ditakutkan Suryatan tidak bertambah. Sedangkan, alat yang akan diadakan rata-rata adalah alat yang membutuhkan arus listrik untuk mengoperasikannya.

Penambahan alat kesehatan yang dilakukan dengan tidak mempertimbangkan kondisi listrik di Tanjung Selor merupakan tindakan yang ceroboh. Ini disebabkan, pengadaan tersebut dinilainya dapat menjadi usaha yang sia-sia belaka. “Percuma saja kalau mau tambah alat. Selama listrik belum bagus, alat juga tidak akan bisa difungsikan,” terangnya.Sehingga, ke depannya dia berharap agar pihak Pemerintah Daerah dapat mengusulkan kepada PLN untuk menambahkan kuota atau daya listrik tambahan pada rumah sakit yang ia pimpin.  Dengan penambahan tersebut, diakuinya penambahan alat kesehatan merupakan hal yang tidak perlu mereka takuti lagi.

Sumber :

0 komentar :

Artikel Rekomendasi

Bagaimana untuk Mengelola "How To Manage" Series untuk Teknologi Kesehatan

WHO Teknologi kesehatan dan manajemen teknologi kesehatan telah menjadi isu kebijakan yang semakin terlihat. Sementara kebutuh...

Popular Post

Recomended

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner