5 Tips Pemeliharaan Baterai untuk Peralatan Medis

Ilustrasi Battery Charger Peralatan Medis

Pemeliharaan baterai adalah salah satu dari 10  masalah yang sering dihadapi oleh Teknisi Biomedis. Baterai dalam peralatan medis portabel memainkan peran penting dalam memberikan perawatan pasien. Perangkat medis portabel merupakan salah satu inovasi vendor alat kesehatan masa kini yang juga trend dan dikembangkan, dimana peralatan medis bisa diakses dan digunakan dimanapun dan kapanpun, tidak terbatas pada satu tempat, tetapi tetap mengutamakan pelayanan dan keselamatan kepada pasien.

5 Tips untuk Pemeliharaan Baterai Peralatan Medis di Pelayanan Rumah Sakit :  

1. Periksa kondisi baterai sebelum menempatkan mereka terpasang perdana dalam unit pelayanan, croscek kepada vendor terutama untuk saat serah terima barang baru (bahkan baterai baru tidak dapat memenuhi tingkat kapasitas tertentu, yang dimungkinkan karena kerusakan produksi).
2. Perhatikan perlakuan baterai pada user atau service manual unit untuk memaksimalkan kapasitas baterai, jika diperlukan untuk dicantumkan pada standar operational procedure dan cheklist maintenance unit tersebut. Karena terkadang ada beberapa perangkat medis yang memerlukan perlakuan khusus untuk charging baterai ataupun discharge baterai, antara lain defibrillator.
3. Perlakukan baterai seperti perangkat medis lainnya. Melacak tanggal, harga vendor, pembelian, tanggal mulai, sejarah kinerja dan masa lifetime yang disarankan oleh vendor.
4. Memeriksa kriteria runtime dari setiap operasional alat (uji fungsi alat) dan membangun kapasitas minimal untuk syarat baterai yang sehat, pastikan selalu mengutamakan sparerepart baterai original dan sesuai dengan spesifikasi alat.
5. Jangan mengganti baterai didasarkan pada cap tanggal, bergantung pada kinerja sebagai gantinya. Sebuah baterai mungkin gagal sebelum tanggal kadaluwarsa, namun, sebagian besar akan berlangsung dua kali lebih lama, menghemat uang dan mengurangi limbah.