Home » » Digital Radiography Part II

Digital Radiography Part II



Pada pembahasan CR (Computed Radiography) yang sebelumnya yang menggunakkan PSP (Photo Stimulated Radiography) maka pada DR (Digital Radiography) menggunakkan Plat Panel Detector sebagai penangkap gambar dan sensor sinar xray digital.

Bahan Plat Panel Digital terdiri dari :
  • Amorphous Silicon (a-Si) adalah jenis yang paling sering FPD dijual di industri pencitraan medis saat ini. Dengan a-Si detektor, sebuah detektor scintillator di lapisan luar, yang terbuat dari cesium iodida (CSI), atau Gadolinium Oxysulfide (Gd2O2S). Scintillator ini bertanggung jawab mengkonversi X-ray menjadi cahaya tampak. Karena sinar-X energi diubah menjadi cahaya,a-Si detektor dianggap sebagai “INDIRECT DIGITAL RADIOGRAPHY” teknologi pengambilan gamabr tidak langsung. Cahaya ini kemudian disalurkan melalui fotodioda a-Si lapisan di mana waktunya akan diubah menjadi sinyal keluaran digital. Sinyal digital kemudian dibacakan oleh Thin Film Transistor (TFT's) atau dengan serat gabungan Charge Coupled Device (CCD's) piranti gabungan muatan. Gambar kemudian dapat ditampilkan pada komputer untuk interpretasi ataupun langsung dicetak melalui laser printer.
  • Amorphous Selenium (a-Se) adalah FPD perangkat yang dikenal sebagai “DIRECT DIGITAL RADIOGRAPHY“ detektor langsung karena tidak ada konversi energi sinar-X yang terjadi dalam detektor. Lapisan luar dari detektor ini terdiri dari elektroda bias tegangan tinggi, yang mempercepat energi yang diambil dari paparan sinar-X melalui lapisan selenium. Foton sinar-X yang mengalir melalui lapisan selenium membuat lubang elektron berpasangan. Pasangan lubang elektron ini mengalir melalui lapisan selenium berdasarkan potensi muatan tegangan bias. Bertahap, Sebagai lubang elektron digantikan dengan elektron, muatan resultan pola dalam lapisan selenium dibacakan oleh sebuah array TFT yang membentuk gambar file data. Gambar file data dikirim ke komputer ahli radiologi's workstation untuk diagnosis.

Proses Digital Radiography

Dengan kelebihannya pada dosis expose xray yang rendah dan proses foto yang cepat maka akan lebih efisien. Proses foto DR (digital Radiography) hanya beberapa detik saja, tergantung dari berapa jumlah tindakan foto xray yang akan diambil, pada saat mengambil gambar maka hasil akan langsung tampil pada LCD monitor workstation.


Radiography Workstation

Setelah data digital didapatkan maka akan diolah terlebih dahulu oleh radiografer dan memeriksa detailnya. Lebih lanjutnya akan diterjemahkan/ diinterpretasikan oleh dokter spesialis radiologi.
Data akan disimpan pada medical record ataupun diburn pada CD ataupun dicetak pada laser digital print.


Bersambung Digital Radiography Part III

0 komentar :

Artikel Rekomendasi

Bagaimana untuk Mengelola "How To Manage" Series untuk Teknologi Kesehatan

WHO Teknologi kesehatan dan manajemen teknologi kesehatan telah menjadi isu kebijakan yang semakin terlihat. Sementara kebutuh...

Popular Post

Recomended

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner