Home » , , » Investasi Pembelian Alat Kesehatan, Manajemen Pemeliharaan dan Unit Cost Alat Kesehatan

Investasi Pembelian Alat Kesehatan, Manajemen Pemeliharaan dan Unit Cost Alat Kesehatan



Pengadaan Peralatan Kesehatan Kedokteran. Ditotal saja jumlah pembelian investasi peralatan kesehatan di atas. Kategori masuk barang mewah dan mahal. Alat kesehatan sebagai Investasi Rumah Sakit, Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Klinik Kesehatan. Ilustrasi pada Gambar di atas adalah alat-alat kesehatan yang ada di Ruangan ICU, dimana klasifikasi Ruangan ICU harus memiliki :
  • Electrical Bed Pasien spesifikasi ICU
  • Bedside Monitor spesifikasi ICU
  • Syringe Pump
  • Infused Pump
  • Ventilator Pediatric dan Adult
  • Defibrillator
  • USG 
  • X-Ray Mobile
  • Hemodialysa Unit, khusus pasien cuci darah
Dan itu masih ruangan ICU, belum lagi ruangan-ruangan pelayanan kesehatan lain di Rumah Sakit. Dahsyat bro !!! Dilihat dari investasi pembelian, harga alat kesehatan di ruangan tersebut cukup fantastis oleh itu ada peribahasa "SEHAT ITU MAHAL" mungkin  juga karena alat-alat kesehatannya juga mahal. Bila kita sakit tagihan berobat menginap di ICU untuk minimal 3 hari, biaya obat-obatan, biaya konsul dokter, biaya sewa alat dan biaya tindakan sangatlah besar, bisa mencapai belasan juta sampai puluhan juta. Karena itu jangan sampai sakit ?!? Nanti bayarnya mahal...

Apalagi sekarang dengan pengadaan E-Catalog LKPP, Rumah Sakit dan Institusi Pemerintah bisa membeli Peralatan Kesehatan dengan nilai yang mahal dengan cara yang mudah, Pejabat Pengadaannya nggak seperti dulu, nggak perlu takut sampai dikejar wartawan masuk koran, atau was was kena tipikor, melalui proses E-Procurement tinggal klik, sesuai dengan kebutuhan bisa membeli peralatan kesehatan sampai nilai Milliaran hingga puluhan Milliar, penyerapan anggaran bisa maksimal, sangat dimudahkan.

Pengadaan pembelian peralatan kesehatan kedokteran adalah muara awal dari pengelolaan aset peralatan kesehatan. Peralatan kesehatan elektromedik seperti peralatan elektronik rumah tangga pada umumnya mempunyai life expetancy umur pemakaian minimal 5 tahun. Kalau dari pabrikan garansi after sales 1 tahun. Habis 1 tahun jadi tanggung jawab pemeliharaan Rumah Sakit. Elektromedis yang ngurusin juga, tiap tahun tambah alat terus, tenaganya tetap aja, udah ngajuin nggak ditambah-tambah.

Nah, Peralatan Kesehatan sebagai alat kerja/ sarana peralatan Tenaga Kesehatan lain dalam menjalankan pelayanan kesehatan di lapangan haruslah wajib laik pakai, jaminan mutu, dan manfaat. Kalau peralatan kesehatan tersebut rusak, tidak ada back up peralatan yang lain, otomatis pelayanan kesehatan bisa tertunda atau malah berhenti, pasien dirujuk ke Rumah Sakit lain yang mempunyai fasilitas peralatan kesehatan yang sesuai.

Maka dari itu seharusnya dalam penyusunan spesifikasi dan kebutuhan peralatan kesehatan harus menekankan pada banyak aspek yaitu :
  • Manajemen Pengadaan, harus dilihat apakah alat kesehatan tersebut sesuai dengan spesifikasi kebutuhan, keamanan, user friendly, standar mutu produksi baik, teregistrasi dan mempunyai izin edar yang sah dan valid
  • Manajemen Pemeliharaan, harus dilihat ke depan bagaimana ketersediaan suku cadang sparepartnya, service center, after sales support pemeliharaan, dan operasional biaya pemeliharaan yang dibutuhkan. Pemeliharaan dan perbaikan tersebut apakah ada teknisi yang support dan apakah bisa dilakukan sendiri atau swa kelola, ataukah kontrak service
  • Manajemen Sarana Prasarana, harus dilihat apakah sarana dan prasarana gedung, kelembaban udara, kelistrikan, utilitas, sumber air, grounding listrik yang dipunyai memenuhi spesifikasi persyaratan instalasi dan operasional
  • Manajemen Keuangan, harus dilihat apakah unit cost operasional peralatan kesehatan yang dibeli untuk pelayanan kesehatan sudah tercover dengan Pola Tarif yang diberlakukan pada fasilitas pelayanan tersebut, jangan-jangan malah tekor operasional, harus dihitung kembali biaya Bahan Habis Pakai (BHP), listrik yang dipakai, biaya tindakan, biaya pemeliharaan, dll. Kelemahannya hampir di semua rumah sakit, tidak ada yang namanya bagian analisis keuangan untuk cost operasional dan pola tarif seperti ini.
  • Manajemen SDM, harus dilihat apakah ada user atau tenaga operator yang bisa mengoperasikan dan berkompeten untuk melakukan pelayanan menggunakan peralatan kesehatan tersebut, apakah ada juga tenaga elektromedis yang bisa melakukan pemeliharaan dan perbaikan alat tersebut
  • Manajemen Pelayanan Clinical, harus dilihat dari sisi klinis dan kebutuhan pelayanan, dibedakan antara peralatan kesehatan untuk pasien infeksius dan pasien non infeksius. Jangan sampai pasien yang sehat malah ketularan pasien yang sakit sehubungan dengan sisi klinis.Perlakuan kebutuhan BHP (Bahan Habis Pakai) dan kebutuhan secara klinis harus secara terpisah, infection control.
  • Manajemen Teknologi, harus dilihat apakah bisa dibuat atau diproduksi sendiri, atau menggunakan metode yang lain. Fitur-fitur peralatan kesehatan apa yang dibutuhkan guna pelayanan yang lebih baik, software aplikasi maupun hardware.
Sekiranya hal tersebut yang admin lihat akan Pengadaan Pembelian alat kesehatan kedokteran sangat memerlukan HTA (Health Technology Assesment) Kajian Teknis dan Klinis yang harus benar-benar matang. Teknologi peralatan kesehatan berkembang sangat pesat di dekade ini dan akan terus menerus berinovasi dan berkembang, seiring dengan ditemukannya metode-metode dan teknologi baru di ilmu kedokteran. Di antara sekian banyaknya ribuan sampai jutaan jenis dan merk peralatan kesehatan yang ada di pasaran. Apakah dengan membeli peralatan kesehatan itu bisa mendapatkan pelayanan yang lebih baik, mencapai peralatan kesehatan yang aman, kualitas mutu, manfaat, tepat guna dan terjangkau. Trus kalau sudah dibeli bagaimana dong, nasi sudah jadi bubur, ya dikecapin aja. Perlu dikonfirmasi, diverifikasi dan dievaluasi sesuai dengan telaahan kebutuhannya kepada bagian pengadaan dan bagian program pelayanan.

Saran dan kritik terbuka untuk semua pembaca blog. Terimakasih

0 komentar :

Artikel Rekomendasi

Bagaimana untuk Mengelola "How To Manage" Series untuk Teknologi Kesehatan

WHO Teknologi kesehatan dan manajemen teknologi kesehatan telah menjadi isu kebijakan yang semakin terlihat. Sementara kebutuh...

Popular Post

Recomended

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner