Home » » Meningkatkan Daya Saing Alat Kesehatan Indonesia

Meningkatkan Daya Saing Alat Kesehatan Indonesia

Pemerintah segera mewujudkan peningkatan penggunaan alat kesehatan dalam negeri. Kementerian Negara Riset dan Teknologi (KNRT) memfasilitasi rencana pembentukan Gugus Tugas Pengembangan Alat Kesehatan di Indonesia, yang merupakan forum komunikasi antar Business, Academic, Regulator, User (BARU) untuk meningkatkan daya saing dan kemandirian industri alat kesehatan di Indonesia.

Pada hari Rabu tanggal 18 Februari 2009 dilakukan diskusi yang dipimpin oleh Roy Sparringa, Asisten Deputi Urusan Perkembangan Ilmu Kedokteran dan Kesehatan KNRT dan dihadiri oleh Bahdar Djohan Hamid, Direktur Bina Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan Depkes; Tri Mardjoko, Direktur Pusat Informasi Ekspor BPEN Depdag; Ade Tarya Hidayat, Ketua Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (ASPAKI); Titah Sihdjati, Sekjen Gabungan Pengusaha Alat Kesehatan dan Laboratorium (Gakeslab); wakil dari Depperin; serta wakil dari BATAN, BPPT dan LIPI.

Dalam diskusi tersebut dihasilkan kesepakatan bersama pembentukan formatur gugus tugas yang disepakati Bahdar Djohan Hamid sebagai ketua formatur dan Roy Sparringa sebagai wakilnya. Anggota gugus tugas akan dibentuk berasal dari berbagai institusi kunci antara lain Depkes, Depperin, Depdag, Depkeu, KNRT, Gakeslab, ASPAKI, Persatuan Rumah Sakit Indonesia (PERSI), dan Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSADA). KNRT mewakili kepentingan kelompok akademisi dari LPND-Ristek dan perguruan tinggi.

Tujuan pembentukan gugus tugas tersebut adalah untuk mengidentifikasi masalah, opsi-opsi pemecahan masalah, serta memberi rekomendasi terhadap pemecahan masalah yang berkaitan dengan upaya peningkatan daya saing dan kemandirian industri alat kesehatan secara lintas sektor, mencakup bidang penelitian, pengembangan, perekayasaan, sumber daya, industri, perdagangan, standar, regulasi, pengawasan, insentif, serta bidang lain yang terkait dengan pengembangan alat kesehatan di Indonesia.

Isu strategis dalam upaya meningkatkan daya saing industri dan kemandirian industri alat kesehatan di Indonesia yang akan segera dibahas oleh gugus tugas antara lain regulasi, riset yang berorientasi pada pasar, standard, sistem manajemen mutu, akreditasi lembaga uji, lembaga sertifikasi personil, insentif, serta promosi. (AD-PKK-Humasristek)

source : ristek

0 komentar :

Artikel Rekomendasi

Bagaimana untuk Mengelola "How To Manage" Series untuk Teknologi Kesehatan

WHO Teknologi kesehatan dan manajemen teknologi kesehatan telah menjadi isu kebijakan yang semakin terlihat. Sementara kebutuh...

Popular Post

Recomended

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner