Dokter Alat Kesehatan

Di rumah sakit atau lab klinik sekarang ini banyak sekali dokter-dokter yang praktek. Salah satunya kami, sebut saja  Teknisi Elektromedik atau Biomedical Electronics Technicians atau Biomedical Equipment Technicians atau Clinical Engineers atau Biomedical Engineers.

Kami bekerja di area dimana tangan dan pikiran kami berkutat dengan alat-alat kesehatan yang seabrek ada di rumah sakit atau instalasi kesehatan. Yeaah ... kami sering bertemu, bertukar pendapat dan berbicara dengan semua orang terutama pasien kami. Mulai dari duty manager, para perawat, analis, bidan, dokter umum, dokter spesialis.

Aktivitas keseharian kami dimulai dengan mengecek secara langsung keadaan pasien kami secara terjadwal, belum ditambah telepon atau pager yang berdering meminta kami segera datang ke ruangan untuk mengecek keadaan pasien saat sedang sakit (error). 

Kami juga tidak lupa mengklasifikasikan beberapa pasien kami mulai dari usianya, kondisi kesehatannya, aktivitas sehari-harinya kami tidak lupa untuk kami dokumentasikan. Karena ada beberapa yang membutuhkan perhatian serius dari kami menyangkut pasien tersebut berada di tempat yang penting terutama di ICU, NICU, CSSD, Ruang Operasi, Radiologi, dan Laboratorium.

Sangat senang melihat pasien kami sehat dan semua orang tersenyum bisa sembuh dan kembali pulang karena secara tidak langsung kami bantu. Hal itu merupakan kepuasan kami tersendiri. Pasien kami yang tidak lain alat-alat kesehatan juga telah bisa membantu kesembuhan pasien yang sakit atau terbaring lemah di tempat tidur, atau paling tidak bisa mendiagnosis penyakit yang diderita pasien.

Tapi juga kami sebagai dokter juga terenyuh di kala pasien yang kami tinggal saat dinas di tempat lain tidak terurus dengan baik dan tidak mendapat perhatian. Tiba-tiba mereka terserang penyakit secara mendadak. Ketika saya kunjungi pasien ini tampak kusut, tidak bertenaga, dan kurang terawat. Mungkin dimana banyak debu di tubuhnya, kotoran menempel tebal di elektroda, listrik yang sering mati-mati, dan para petugas sering lupa untuk memberikan cairan pembersih yang saya sarankan apabila dia selesai dipakai.

Untunglah belum terlalu parah sehingga masih bisa kami tangani lebih lanjut, tapi dia masih memerlukan observasi beberapa hari untuk melihat keadaannya yang membaik. Pasien kami memang hanya bisa diam atau mungkin berteriak dengan nada sakitnya (error ringtone) tapi kami bisa menganalisa dengan jelas kenapa hal tersebut bisa terjadi. Kami berusaha yang terbaik supaya pasien kami bisa sehat seperti sediakala dan selalu ceria membantu teman-teman yang lain (pasien) yang terbaring lemah di tempat tidur karena sakit. 

Dan kami harus selalu siap jika ada oncall panggilan dari rumah sakit tentang pasien kami jika mengalami serangan jantung tiba-tiba yang juga membuat perawat yang menanganinya bingung. Pasien kami akan berteriak-teriak (error) atau kejang-kejang (technical fault).

Dengan bertambahnya waktu pasien kami bertambah banyak, dari segi nama (merk) jenis dan asalnya, dari berbagai negara sudah kami tangani. Jenis-jenis penyakit (kerusakan) pun bertambah, dan kami harus selalu update dan dituntut untuk mengerti dan memahami. 

Haiii para dokter alat kesehatan yang lain di luar sana, selamat bertugas selalu :)

*) deskripsi singkat teknisi alkes

ALARM SONG, BEEP BEEP BEEP BADABADABOO