Home » » Maintenance

Maintenance

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1122/Menkes/SK/VIII/2003 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis.

Maka maintenance adalah salah satu tugas pokok teknisi elektromedis di rumah sakit, tentunya hal tersebut untuk berlangsungnya perawatan dan penggunaan alat serta pelayanan rumah sakit yang lebih baik.

Jenis Pemeliharaan:

a. Pemeliharaan Terencana :
adalah pemeliharaan yang diorganisir dan dilaksanakan
berdasarkan orientasi ke masa depan, dengan pengendalian dan dokumentasi mengacu pada
rencana yang telah disusun sebelumnya
a.1 Pemeliharaan Pencegahan (Preventive Maintenance):
adalah kegiatan pemeliharran yang
sudah ditentukan sebelumnya dan dimaksudkan untuk mencegah menurunnya fungsi
komponen yang berakibat pada penurunan kinerja mesin secara keseluruhan).
Kegiatan pemeliharaan pencegahan ini biasanya meliputi pekerjaan-pekerjaan sbb:
- Pembersihan (Cleaning)
- Pemeriksaan (Inspection)
- Pelumasan (Lubrication)
- Pengetesan fungsi (Function test)
- Penyetelan (Adjustment)
- Penggantian periodik (Replacement)

a.2 Pemeliharaan Prediktiv (Predictive Maintenance) :
adalah aktivitas pemeliharaan peralatan yang dilaksanakan berdasarkan atas kondisi tertentu dari peralatan (condition based), untuk menghindari terjadinya kerusakan yang tidak wajar atau kondisi yang tidak diinginkan yang dapat berakibat pada penurunan kinerja dari peralatan-peralatan secara keseluruhan.

Kegiatan pemeliharaan prediktif ini dapat dilakukan dengan melaksanakan inspeksi terencana secara sistematic dengan mengamati parameter-parameter operasi dari mesin/peralatan seperti pengukuran vibrasi, oil-level, temperatur, tekanan, aliran, ultrasonic flow detector dsb. Teknik analisa mekanis yang efektif untuk pengontrolan kondisi mesin meliput total program yang terdiri dari: deteksi-analisa dan koreksi.

a.3 Pemeliharaan Proyek :
adalah aktivitas pemeliharaan yang dapat berupa modifikasi
peralatan, penyempurnaan (improvement) atau perbaikan menyeluruh (overhaul) yang telah direncanakan lebih dahulu. Bisa ditangani sendiri oleh teknisi atau di pihak ke III

b. Pemeliharaan Tak Terencana (unplanned maintenance/emergency):
adalah kegiatan pemeliharaan yang tak berdasarkan rencana yang telah disusun sebelumnya. Pemeliharaan ini terdiri dari pemeliharaan darurat, yaitu kegiatan pemeliharaan yang harus segera dilaksanakan untuk mencegah akibat fatal. Biasanya juga dikenal sebagai curative maintenance atau pemeliharaan perbaikan.
Pemeliharaan Tak Terencana terdiri dari corrective maintenance dan break down maintenance

Alat-alat Kesehatan

Peralatan kedokteran dengan teknologi sederhana antara lain:

- Mikroskope
- Sphygmomanometer
- Hospital Bed
- Operating Lamp
- Keratometer/ophthalmometer
- Otoscope/auriscope
- Dental X-ray
- Centrifuge
- Cardiac Resuscitator
- Gyneacological Bed
- Laringoscope
- Operating table
- Oxygen Monitor
- Ph Meter
- Suction pump
- Head Lamp
- Infra red & Ultra violet
- Lens meter
- Blood Warmer
- Etc

Peralatan kedokteran dengan teknologi menengah antara lain:
- Endoscopy
- Oxymeter
- Audiometer
- Dental Unit
- Bed Side Monitor
- Short Wave Diathermy (SWD)
- Infusion Pump
- Electro Surgery Unit (ESU)
- Defibrilator
- Respiration Monitor
- X-ray mobile unit
- Syringe Pump
- Spirometer
- Baby Incubator
- Heart Rate monitor
- Refractometer
- ECG
- Ultrasound Therapy
- Etc

Peralatan kedokteran dengan teknologi tinggi antara lain:
- Anestesia with ventilator
- EEG
- ESWL
- Laboratory auto analyzer
- CT Scan
- Haemodialisa
- EMG
- MRI
- Laser Opthalmology
- LINAC
- Bonedensitometer
- X-ray Mammography
- USG
- Central monitor
- Blood gas analyzer
- Angiography
- Gamma Camera
- Etc




0 komentar :

Artikel Rekomendasi

Bagaimana untuk Mengelola "How To Manage" Series untuk Teknologi Kesehatan

WHO Teknologi kesehatan dan manajemen teknologi kesehatan telah menjadi isu kebijakan yang semakin terlihat. Sementara kebutuh...

Popular Post

Recomended

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner