Part of the eICU technology platform is the eCareManager™, a dashboard view of key patient information such as vital signs, physiologic data, medications, lab results and more ― giving remote clinicians the data they need to provide patient care. Remote care tools, such as cameras and video conferencing, allow Advanced ICU Care physicians and nurses to see and communicate directly with patients, families and onsite clinicians. The system also provides automated alerts, which identify potential patient problems and allow physicians to intervene earlier.
Pict of Example Form for Medical Record New Patient
Pict of Example Form for Medical Record New PatientSekarang sudah memasuki era teknologi yang sangat pesat, dengan adanya komputer, manajemen dan kontrol dilakukan melaluinya. Masalah koneksi bisa dilakukan melalui jaringan LAN ethernet, WIFI, ataupun via telp, pager, dll.
Pada alat medis sekarang ini sudah ada koneksi pada hardwarenya melalui Ethernet LAN, Wifi, RS 232,dll. Sehingga misalnya pada ICU ruangan operation center yang terdapat 10 bed tempat tidur, tanpa meninggalkan tempat kerjanya, perawat atau tenaga medis bisa melihat bed mana yang alat medisnya sedang alarm, mereka bisa melihat apa tandanya alarm tersebut, apakah obatnya habis, alat rusak atau pasien yang sedang memanggil, dll.
Dimungkinkan juga dalam PDMS ini ada istilahnya papaer less, jadi tidak ada dokumen dalam kertas. Baik itu resep pasien dari dokter, daftar obat, dll. Tetapi yang menjadi permasalahan adalah instalasi,investasi dan keamanan menjadi faktor pertimbangan.
Hal tersebut sudah dilakukan pada manajemen Medical Record (MR) data pasien yang berobat ke rumah sakit tersebut, sehingga dokter dan tenaga medis yang lain dapat dengan mudah melihat riwayat atau cerita pasien yang tersimpan.
Nah, sekarang ini ada sofware baru yang istilahnya PDMS (Patient Data Management System), mulai dari pasien masuk mendaftar di kasir depan, obat apa yang dipakai, alat kesehatan apa yang dipakai, berapa tungggakannya selama berobat, dll. Semuanya terkoneksi secara bersama dalam satu PDMS system. Beberapa pabrikan alat medis sekarang ini sudah mengikuti trend tersebut, yaitu dengan konsep konektivitas yang universal, jadi alat medis tidak secara individual. Maksudnya alat medis tidak hanya bisa dipantau hanya oleh teknisi dan orang tertentu saja, dalam konteks saat dipakai pada pasien.
Dengan PDMS, perawat, ataupun dokter bisa memeriksa keadaan pasien hanya dari tempat kerjanya atau dari laptopnya saja, mereka bisa memantau dan lebih leluasa untuk melakukan tindakan pada pasien.Nah, sekarang ini ada sofware baru yang istilahnya PDMS (Patient Data Management System), mulai dari pasien masuk mendaftar di kasir depan, obat apa yang dipakai, alat kesehatan apa yang dipakai, berapa tungggakannya selama berobat, dll. Semuanya terkoneksi secara bersama dalam satu PDMS system. Beberapa pabrikan alat medis sekarang ini sudah mengikuti trend tersebut, yaitu dengan konsep konektivitas yang universal, jadi alat medis tidak secara individual. Maksudnya alat medis tidak hanya bisa dipantau hanya oleh teknisi dan orang tertentu saja, dalam konteks saat dipakai pada pasien.
Pada alat medis sekarang ini sudah ada koneksi pada hardwarenya melalui Ethernet LAN, Wifi, RS 232,dll. Sehingga misalnya pada ICU ruangan operation center yang terdapat 10 bed tempat tidur, tanpa meninggalkan tempat kerjanya, perawat atau tenaga medis bisa melihat bed mana yang alat medisnya sedang alarm, mereka bisa melihat apa tandanya alarm tersebut, apakah obatnya habis, alat rusak atau pasien yang sedang memanggil, dll.
Dimungkinkan juga dalam PDMS ini ada istilahnya papaer less, jadi tidak ada dokumen dalam kertas. Baik itu resep pasien dari dokter, daftar obat, dll. Tetapi yang menjadi permasalahan adalah instalasi,investasi dan keamanan menjadi faktor pertimbangan.
Posts
0 komentar :
Post a Comment