Home » , , » Daftar Masalah Terkait Tenaga Elektromedis

Daftar Masalah Terkait Tenaga Elektromedis

 

 


DAFTAR MASALAH


Dalam melaksanakan pelayanan Elektromedik, Elektromedis melaksanakan tugasnya dalam hal peralatan Elektromedik yang banyak digunakan di Indonesia memerlukan perencanaan dan pemeliharaan berjalan dengan baik untuk mendapatkan hasil yang optimal. Untuk itu perencanaan yang tepat, pemeliharaan yang maksimal, tersedianya operator dan pengelola baik dari segi jumlah dan kualifikasi.


Peralatan Elektromedik di Indonesia banyak yang tidak dapat digunakan, mengingat kegiatan perencanaan dan pemeliharaan alat Elektromedik tidak berjalan dengan optimal. Hal ini diakibatkan oleh perencanaan yang tidak tepat, belum maksimalnya dilakukan pemeliharaan, kurangnya ketersediaan tenaga operator, pengelola baik dari segi jumlah dan kualifikasi. Umumnya permasalahan yang terkait dengan pengelolaan alat Elektromedik adalah :
1. Perencanaan
a. Tenaga Elektromedis tidak dilibatkan dalam proses perencanaan.
b. Tenaga Elektromedis belum tersedia/mencukupi.
c. Ketersediaan alat Elektromedik membutuhkan biaya investasi cukup tinggi
d. Pengadaan alat Elektromedik yang salah.
2. Instalasi/Pemasangan
a. Tenaga Elektromedis tidak dilibatkan dalam proses instalasi.
b. Tenaga Elektromedis belum tersedia/mencukupi.
c. Sarana prasarana tidak tersedia atau tidak sesuai kebutuhan alat Elektromedik.
3. Uji Fungsi
a. Tenaga Elektromedis tidak dilibatkan dalam proses uji fungsi.
b. Tenaga Elektromedis belum tersedia/mencukupi.
4. Kalibrasi
a. Tenaga Elektromedis tidak dilibatkan dalam proses perencanaan dan pelaksanaan kalibrasi.
b. Tenaga Ektromedis belum tersedia/mencukupi.
c. Tidak memiliki alat ukur standar.
5. Uji Coba
a. Tenaga Elektromedis tidak dilibatkan dalam proses uji coba.
b. Tenaga Elektromedis belum tersedia/mencukupi.
6. Penggunaan Alat
a. Tenaga Elektromedis tidak dilibatkan dalam penggunaan alat.
b. Tenaga Elektromedis belum tersedia/mencukupi.
7. Pemeliharaan
a. Tenaga Elektromedis tidak dilibatkan dalam proses pemeliharaan.
b. Tenaga Elektromedis belum tersedia/mencukupi.
c. Tenaga Elektromedis tidak dilibatkan dalam proses kontrak servis.
d. Alokasi dana kurang memadai.
8. Perbaikan
a. Tenaga Elektromedis tidak dilibatkan dalam proses perbaikan.
b. Tenaga Elektromedis belum tersedia/mencukupi.
c. Ketersediaan spare part fast moving/slow moving.
d. Penghapusan
e. Tenaga Elektromedis tidak dilibatkan dalam proses penghapusan.
f. Tenaga Elektromedis belum tersedia/mencukupi.
g. Belum tersosialisasinya prosedur penghapusan.
9. Penilaian
Belum tersedia tenaga Elektromedis dengan kompetensi tersebut.
10. Penapisan
Belum tersedia tenaga Elektromedis dengan kompetensi tersebut.
11. Pengawasan
Belum tersedia tenaga Elektromedis dengan kompetensi tersebut.
12. Tidak Terpelihara Inventarisasi Alat Elektromedik
a. Jumlah dan jenis alat
b. Proses mutasi alat
c. Lokasi keberadaan alat
d. Kelaikan fungsi alat
e. Kondisi nyata
f. Total aset
13. Pemanfaatan Rendah
a. Tidak terjadi transfer pengetahuan dan teknologi alat Elektromedik dari vendor.
b. Pembatasan akses terhadap alat Elektromedik terkait dengan pemeliharaan dan perbaikan.
14. Kalibrasi
a. Jadwal kalibrasi yang belum terencana dengan baik.
b. Kurang pemahaman pentingnya kalibrasi.
c. Alokasi dana pelaksanaan kalibrasi.
d. Waktu tunggu yang lama.
e. Legalisasi kalibrasi internal.
15. Alat Tersimpan di Gudang
a. Alat tidak sesuai dengan kebutuhan pelayanan.
b. SPO (penggunaan, pemeliharaan, perbaikan) belum ada.
c. SPO yang ada belum dilaksanakan.
d. Pengguna alat tidak terlatih.
e. Tidak tersedianya biaya operasional dan pemeliharaan alat.
f. Proses penghapusan.

Sumber : Standar Profesi Elektromedik

0 komentar :

Artikel Rekomendasi

Bagaimana untuk Mengelola "How To Manage" Series untuk Teknologi Kesehatan

WHO Teknologi kesehatan dan manajemen teknologi kesehatan telah menjadi isu kebijakan yang semakin terlihat. Sementara kebutuh...

Popular Post

Recomended

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner