Home » » Apa Perbedaan Teknik Elektromedik dan Teknik Biomedik ?

Apa Perbedaan Teknik Elektromedik dan Teknik Biomedik ?

 

Masih sering ditanyakan masyarakat awam, ataupun para calon Mahasiswa yang sedang mencari kampus untuk kuliah. Berikut penjelasannya : 

1. Teknik Elektromedik

Tenaga kesehatan untuk mengoperasikan, memelihara, memperbaiki, dan memastikan keamanan alat kesehatan elektromedis, serta melakukan kalibrasi sesuai dengan standar teknis dan regulasi yang berlaku. 

Kompetensi Utama:

  • Mampu mengoperasikan, memelihara, memperbaiki, dan mengkalibrasi peralatan medis elektronik. Perawatan rutin dan troubleshooting alat kesehatan (ventilator, EKG, defibrillator, dll).

  • Memahami regulasi dan standar alat kesehatan (misalnya Permenkes, ISO, IEC).

  • Terampil dalam dokumentasi teknis, audit, dan pengelolaan peralatan medis.Dokumentasi teknis dan manajemen alat kesehatan di fasilitas layanan kesehatan.

  • Siap bekerja langsung di lapangan, terutama di rumah sakit dan klinik.

  • Instalasi dan konfigurasi alat medis elektronik

Jabatan atau Pekerjaan Umum:

  • Teknisi Elektromedik

  • Staff BMEC (Biomedical Engineering Center) di rumah sakit

  • Teknisi alat medis di distributor atau perusahaan alat kesehatan

  • Staff instalasi dan servis teknis alat kesehatan

  • Teknisi kalibrasi di laboratorium Uji Alkes

Tempat Kerja:

  • Rumah sakit pemerintah/swasta

  • Klinik, laboratorium kesehatan

  • Dinas Kesehatan

  • Perusahaan distributor/agen alat kesehatan

  • Lembaga uji atau sertifikasi alat kesehatan

2. Teknik Biomedik

Kompetensi teknik biomedik adalah kemampuan akademik dan profesional untuk merancang, mengembangkan, menganalisis, dan mengintegrasikan teknologi yang mendukung sistem kesehatan, dengan pendekatan interdisipliner antara teknik, biologi, dan kedokteran. 

Kompetensi Utama:

  •  Mampu merancang, menganalisis, dan mengembangkan teknologi kesehatan.

  • Menguasai prinsip rekayasa dan biologi, seperti sinyal biomedis, biomekanika, biomaterial, dan instrumentasi medis.

  • Mampu melakukan penelitian dan inovasi di bidang teknologi medis.

  • Desain dan inovasi alat kesehatan (dari prototipe hingga produk jadi).Pemodelan dan analisis sistem biologis menggunakan software teknik (MATLAB, Python, CAD, Simulink, dll).

  • Pengolahan sinyal dan citra medis.
  • Pengembangan biomaterial dan biomekanika.

  • Penguasaan sistem cerdas dan AI untuk aplikasi medis (misalnya: diagnostic support system)
  • Penelitian interdisipliner di bidang teknologi medis.

Jabatan atau Pekerjaan Umum:

  • Biomedical Engineer (R&D)

  • Desainer alat medis

  • Data analyst bidang kesehatan

  • Konsultan teknologi medis

  • Peneliti biomedis

  • Dosen atau akademisi (dengan pendidikan lanjut)

  • Pengembang software medis (misalnya AI untuk diagnosis)

Tempat Kerja:

  • Perusahaan pengembang alat kesehatan (lokal/internasional)

  • Startup teknologi medis atau wearable health tech

  • Rumah sakit (khusus bagian rekayasa atau inovasi)

  • Lembaga penelitian atau universitas

  • Industri farmasi dan bioteknologi

  • Pemerintahan (BPOM, Kemenkes, dll)

     


    Kesimpulan:

  • Kompetensi Elektromedik = teknis, praktis, lapangan → siap kerja di rumah sakit & klinik.

  • Kompetensi Teknik Biomedik = rekayasa, teoritis, kreatif → cocok untuk riset, inovasi, dan pengembangan teknologi medis.

0 komentar :

Artikel Rekomendasi

Bagaimana untuk Mengelola "How To Manage" Series untuk Teknologi Kesehatan

WHO Teknologi kesehatan dan manajemen teknologi kesehatan telah menjadi isu kebijakan yang semakin terlihat. Sementara kebutuh...

Popular Post

Recomended

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner