Hari Tuberkulosis Dunia

 

 


 Memperingati tanggal 24 Maret sebagai Hari Tuberkulosis Sedunia.


Tuberkulosis atau sering disebut TBC adalah penyakit menular yang disebabkan kuman Mycobacterium Tuberculosis yang masuk ke dalam tubuh melalui pernafasan.

TBC salah satu penyakit yang paling berbahaya di dunia, termasuk penyakit paru-paru menular.

Indonesia menjadi negara ketiga kasus penderita TBC tertinggi dengan presentase 8% setelah India 27% dan China 9%. Pada 2018, diperkirakan ada 845.000 penduduk Indonesia sakit karena TBC. Angka ini diperkirakan mengalami peningkatan setiap tahunnya.

TBC dapat menyerang siapapun. Bahkan penularannya cukup mudah, yaitu melalui udara, saat pasien batuk, bersin, meludah atau berbicara. Namun ada beberapa kelompok yang paling rentan tertular TBC, yaitu anak usia kurang dari 5 tahun, orang yang punya penyakit daya tahan tubuh rendah seperti HIV, dan perokok yang memiliki risiko menurunkan imunitas di saluran pernapasan.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga imunitas atau daya tahan tubuh tetap optimal melalui penerapan gaya hidup sehat seperti makan-makanan bergizi, minum air putih secukupnya, rutin berolahraga, serta istirahat yang cukup.

Peringatan tahunan ini memperingati ilmuwan Dr. Robert Koch yang telah menemukan penyebab TBC.

Peringatan hari TBC sedunia diperlukan untuk meningkatkan kepedulian seluruh lapisan masyarakat tentang perlunya mengenali gejala TBC, dampak TBC di seluruh dunia, serta saling berbagi pencegahan dan pengobatan sampai sembuh bagi setiap kasus TBC agar tidak berpotensi untuk menularkan penyakitnya pada orang-orang di sekitarnya.

Salah satu gerakan untuk peduli TBC, yaitu Temukan dan Obati Sampai Sembuh TBC (TOSS TBC) yang bertujuan untuk menghentikan penularan TBC di masyarakat. Invirtamos Salvemos Vidas En Poner Fin A La TB. 
 
Pemeriksaan TBC di antaranya :
1. Foto Rontgen X-Ray General
2. TCM (Test Cepat Molekuler) GenExpert
3. Kultur TB Mikrobiologi - Biological Safety Cabinet Class II
 
#harituberkulosis
#harituberkulosissedunia
#elektromedik
#elektromedisindonesia
#elektromedis

0 komentar :

Artikel Rekomendasi

Bagaimana untuk Mengelola "How To Manage" Series untuk Teknologi Kesehatan

WHO Teknologi kesehatan dan manajemen teknologi kesehatan telah menjadi isu kebijakan yang semakin terlihat. Sementara kebutuh...

Popular Post

Recomended

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner