 |
| Pembukaan Pelatihan Pelatihan Asesor Kompetensi Elektromedis. Senin, 24 Mei 2021 |
JAKPUSNEWS.com - Dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan mutu SDM Kesehatan, Ikatan Elektromedis Indonesia (IKATEMI) dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) menggelar Pelatihan Pelatihan Asesor Kompetensi Elektromedis.
Pelatihan yang digelar dengan protokol kesehatan ketat tersebut berlangsung dari tanggal 24-27 Mei 2021 di Gedung Balai Besar Pelatihan Kesehatan, Jakarta.
Para peserta yang berjumlah 48 orang tersebut berasal dari seluruh daerah di Indonesia dengan latar belakang elektromedis.
Pelatihan Asesor Kompetensi Elektromedis tersebut sesuai dengan Skema Sertifikasi Bidang Kesehatan Elektromedis yang bekerjasama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Raudah, selaku Sekretaris Umum Dewan Pengurus Pusat Ikatan Elektromedis Indonesia dalam sambutan pembukaan pelatihan tersebut mengatakan, "Pelatihan Asesor Kompetensi ini merupakan bagian penting dalam penerapan sistem jaminan mutu sertifikasi di LSP Kesehatan untuk memastikan dan memelihara kompetensi para Tenaga Kesehatan Elektromedis."
Dalam sesi wawancara dengan Jakpusnews.com Raudah melanjutkan, bahwa jaminan mutu sertifikasi di LSP Kesehatan telah menjadi tuntutan peraturan/perundang-undangan yang berlaku, melalui penerapan dan pengesahan dalam bentuk sertifikasi oleh lembaga/badan yang berwenang dan di akui secara nasional dan internasional.
"Kami bermitra dengan pemerintah, bahwa mutu itu perlu kita tingkatkan. Dan untuk mempercepat, kita lakukan pelatihan yang telah sesuai regulasi. Untuk materi uji kompetensi juga akan difasilitasi oleh Pusat Peningkatan Mutu SDM Kesehatan, agar sesuai standar yang ditetapkan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)," sambung Raudah.
Raudah berharap, melalui pelatihan asesor kompetensi tersebut dapat melahirkan Asesor Kompetensi Elektromedis yang handal, kompeten, dan berdaya saing.
Ditemui dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum DPP IKATEMI, Winda Wirasa menyampaikan, "Untuk anggota IKATEMI saat ini tak cukup dengan hanya ijazah, karena sudah mulai spesialisasi di dunia industri. Maka, salah satu hal yang dapat memastikan seseorang itu kompeten yakni dengan melalui pelatihan-pelatihan dan sertifikasi profesi."
Winda menilai, pengembangan kualitas SDM Elektromedis sangat berpengaruh pada perkembangan teknologi, perubahan kurikulum, pembekalan untuk pelajar dan mahasiswa, serta pelatihan-pelatihan elektromedis.
Dirinya berharap dengan digelarnya pelatihan ini, pelayanan elektromedis dapat memberikan pelayanan kesehatan yang sesuai standar keselamatan, kemanan pasien, dan lingkungan.
Ia juga berharap kepada pemerintah untuk memberi dukungan terhadap industri alat kesehatan dalam negeri.
"Anak bangsa banyak yang pintar sebenarnya. Dan jika pemerintah mau investasi di bidang ini, saya yakin ini akan menjadi peluang yang bisa menghasilkan devisa. Karena selama ini kita beli alat kesehatan dari luar dengan harga yang mahal," pungkas Winda Wirasa. ***
Posts
0 komentar :
Post a Comment