Pemprov Didesak Fungsikan 2 RS Pratama

PROKAL.CO, TANJUNG SELOR – Rumah Sakit (RS) Pratama di Kecamatan Sebuku dan Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan yang telah rampung pembangunnya dan ditarget beroperasi tahun ini, diminta segera direaliasikan.

Menurut Ketua DPRD Kaltara Marten Sablon, hingga kini pengoperasian rumah sakit tipe D ini belum ada kejelasan. Bahkan, peresmian yang sebelumnya dijadwalkan Mei, juga tak terlaksana.

“Secara fisik, Rumah Sakit Pratama di Krayan dan Sebuku itu sudah selesai sejak tahun lalu. Hanya saja, sampai sekarang belum difungsikan,” ujarnya, Rabu (31/5).

Dikatakannya, rumah sakit yang diharapkan bisa melayani masyarakat di perbatasan itu masih terkendala peralatan dan tenaga medis. Namun, hal ini menjadi tanggung jawab Pemprov Kaltara untuk melengkapi peralatan dan tenaga medisnya supaya bisa segera beroperasi.

“Ini tergantung Pemprov (Kaltara) saja sebenarnya, melalui Dinas Kesehatan. Bagaimana melengkapi peralatan dan tenaga medis yang diperlukan. Apakah dianggarkan di 2018 atau seperti apa,” ujarnya.

Yang jelas, lanjutnya, masyarakat di dua wilayah ini sangat berharap agar Rumah Sakit Pratama segera beroperasi. Sebagai wakil rakyat, ia pun mengharapkan pengoperasiannya bisa segera diupayakan.

“Lebih cepat lebih bagus,” tegasnya.

Menurut informasi yang dia peroleh, Pemprov Kaltara sebelumnya telah mengajukan permohonan kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan untuk pengadaan alat kesehatan dan perumahan tenaga medis. Permohonan ini, kata dia, perlu diperjelas kembali apakah direspons atau tidak.

Bahkan dia meminta agar Komisi IV DPRD yang membidangi kesehatan supaya menggali informasi terkait hal ini. “Saya minta nanti komisi IV memanggil Dinas Kesehatan untuk membicarakan mengenai perkembangan Rumah Sakit Pratama ini. Kalau memang belum ada anggaran pusat, setidaknya provinsi bisa menganggarakan di APBD 2018,” ujarnya.

Sebab, kata dia, bangunan rumah sakit tidak bisa dibiarkan menganggur terlalu lama. Jika terjadi kerusakan, sementara belum digunakan, tentu pemerintah daerah akan lebih dirugikan.

“Kalau ada yang rusak harus dianggarakan lagi perbaikan. Sementara jangankan anggaraan perbaikan, yang dibutuhkan sekarang saja belum ada,” tukasnya.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltara Usman mengakui dua RS Pratama itu memang belum beroperasi. Dari tiga RS Pratama yang telah rampung pembangunannya, baru RS Pratama Long Ampung, Kabupaten Malinau yang sudah dilengkapi peralatan dan tenaga medis.

Sementara untuk RS Pratama di Krayan dan Sebuku masih tahap perencanaan pengadaan peralatan. “Kami sudah uapayakan untuk alkesnya. Sudah kami usulkan. Mudah-mudahan direspons dan bisa didanai melalui APBN,” ujar Usman, Kamis (1/6).

Ia juga mengakui peresmian tiga RS Pratama yang direncanakan dilakukan oleh Menteri Kesehatan molor dari rencana, yakni pada Mei lalu. Sebab, bulan lalu agenda kepala daerah cukup padat, dan bertepatan dengan memasuki bulan Ramadan.

“Informasi dari Kementerian Kesehatan habis Lebaran nanti. Ini sudah dijadwalkan bersamaan dengan kunjungan Ibu Menteri (Kesehatan),” ungkapnya. (har/fen)


Sumber : http://bulungan.prokal.co/read/news/7833-pemprov-didesak-fungsikan-2-rs-pratama.html