Seberapa Penting Alat Kesehatan Dalam Mendiagnosa Penyakit? Ini jawabannya

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Seberapa penting alat kesehatan untuk melakukan diagnosa penyakit?

Hal itu terungkap dalam Seminar Dokter bertema 'Peran Diagnostik untuk Menunjang Diagnosa Berbagai Kasus' yang diselenggarakan Rumah Sakit Columbia Asia, Minggu (6/11/2016).

"Kalau diagnosany tepat maka pasien tidak perlu muter-muter mencari jalan kesembuhan," kata Novi Tri Lesmono, Operation Manager RS Columbia Asia di Hotel Grand Candi, Kota Semarang. Ia mengatakan, ketepatan mendiagnosa penyakit bisa melancarkan penegakkan kasus.

Novi berharap pengetahuan itu didapatkan 65 dokter spesialis di kota Semarang yang mengikuti seminar.

Dokter spesialis radiologi,Dr Sisca Liana G SpRad mencontohkan alat Multi Slice Computed Tomoghrapy (MSCT) 128 slice milik RS Columbia Asia.

Ia menyebut penggunaan MSCT 128 slice bisa membedakan antara kasus yang harus dioperasi segera atay tidak. "Menghilangkan tindakan pembedahan yang tidak perlu pada pasien," kata Sisca.

Beberapa organ tubuh yang bisa diperiksa MSCT yaitu Brain and Spine, Head and Neck, Chest and Cardiac, Abdomen, Pelvic Cavity dN Skeletel System.


Ia menjelaskan MSCT punya tingkat radiasi kecil, tidak memberi rasa sakit resolusi gambar tinggi hingga bisa membedakan berbagai jenis organ tubuh.

Ketua IDI Kota Semarang, Elang Sumambar menyampaikan alat bantu diagnostik memang diperlukan tapi tidak murah. Ia ingin para dokter jangan terlalu bergantung pada alat. "Paradigmanya, diagnosanya dari tanda dulu. Kalau sudah tidak mampu baru pakai alat. Jangan sedikit-sedikit pakai alat," tuturnya. Seminar itu diikuti 65 dokter spesialis di kota Semarang dan sekitarnya.

Pengisi acara seminar antara lain Dr dr Dwi Pudjonarko Sp S (K), dr Siska Liana Gunardi,Sp rad, dr Sidharta Darsoyono,Sp B Sp U dan dr Ratna Relaeati, Sp Kf.(*)

Sumber : http://jateng.tribunnews.com/2016/11/06/seberapa-penting-alat-kesehatan-dalam-mendiagnosa-penyakit-ini-jawabannya?page=1