Asisten I Sekkab Kutim, Mugeni, bersama rombongan saat sidak di RSUD Kudungga Sangatta, Selasa (7/22017). |
Pemerintah
Kabupaten Kutai Timur melalui Asisten I Sekkab Kutim, Mugeni, memimpin
inspeksi mendadak (sidak) pelayanan dan perlengkapan kesehatan di RSUD
Kudungga, Sangatta, Selasa 7 Februari 2017.
Benar
saja, pasca menerima laporan dari pihak rumah sakit bahwa ada alat yang
rusak, Mugeni menemukan fakta tersebut di lapangan. Seperti
saat menyambangi Ruang Poli Syaraf, Mugeni ditunjukkan alat Electro
Ensephalograpahhy atau alat rekam otak yang dikatakan dalam kondisi
sudah tidak dapat digunakan. Dari
paparan pihak rumah sakit, alat itu mulai mengalami kerusakan pada
tahun 2016. Disebutkan pula, alat yang sudah 10 tahun beroperasi
tersebut sangat dibutuhkan karena dipakai untuk pasien anak penyakit
epilepsi.
Selain
mengecek alat kesehatan, pihak rumah sakit juga menunjukkan beberapa
bagian bangunan rumah sakit yang mengalami kerusakan. Di antaranya,
pecah pada dinding bangunan dan plafon ruangan yang telah jebol. Menanggapi
laporan pihak RSUD Kudungga, Mugeni menuturkan jika dirinya akan
melakukan koordinasi dengan Bupati terkait permasalahan kerusakan yang
dialami.
"Sudah
saya minta dirutnya untuk inventarisasi alat dan bangunan yang rusak,
dan akan segera dilaporkan ke Bupati," tutur Mugeni. Terkait
alat kebutuhan maupun perbaikan alat kesehatan, jelas Mugeni, ia
mengatakan dapat diusulkan dalam ABT dan ABPD Perubahan 2017 kendati
sangat dibutuhkan. "Kita
berharap bisa kita anggarkan nanti, karena itu alat sangat urgent
sekali. Jangan nanti dokternya sudah siap tapi alatnya yang tidak bisa
digunakan," katanya. (*)
Sumber :
0 komentar :
Post a Comment