Pertanyaan ini masih bisa jadi argumentasi masing-masing koq.
Question :
Apa yang Anda lakukan bila Anda menerima alat medis bekas baik itu rusak atau masih layak pakai ?
Answer (menurut saya) :
Wah, kebetulan sekali apalagi kalau saya bisa mendapatkannya secara gratis. Apakah Anda tahu alat medis yang sudah rusak itu masih berharga apalagi kalau layak pakai.
Kalau rusak : saya masih bisa mengambil komponen yang masih aktif di dalamnya untuk menyembuhkan alat medis sejenis yang sakit. Kalau tetap ndak bisa, nanti saya kilokan di besi tua (joke)
Kalau masih layak pakai : bisa dihibahkan ke rumah sakit terpencil.
Nah, kenapa saya koq membahas ini. Bagi Anda teknisi medis, hati-hati dengan alat medis yang dibilang baru tapi refurbish lho ya. Do you know
Apa yang Anda lakukan bila Anda menerima alat medis bekas baik itu rusak atau masih layak pakai ?
Answer (menurut saya) :
Wah, kebetulan sekali apalagi kalau saya bisa mendapatkannya secara gratis. Apakah Anda tahu alat medis yang sudah rusak itu masih berharga apalagi kalau layak pakai.
Kalau rusak : saya masih bisa mengambil komponen yang masih aktif di dalamnya untuk menyembuhkan alat medis sejenis yang sakit. Kalau tetap ndak bisa, nanti saya kilokan di besi tua (joke)
Kalau masih layak pakai : bisa dihibahkan ke rumah sakit terpencil.
Nah, kenapa saya koq membahas ini. Bagi Anda teknisi medis, hati-hati dengan alat medis yang dibilang baru tapi refurbish lho ya. Do you know
1 komentar :
Monitors that provide information by telemetry are especially critical in cardiac units and here there is usually a need for a large number of these monitors. There must be extras to replace broken or damaged monitors so have a very large inventory is both essential and costly. Reducing the per unit cost through used equipment purchasing makes having a safety cushion of extra units more affordable.
moist wipes
Post a Comment