Memperingati
World Glaucoma Day (WGD) atau Hari Glaukoma Sedunia dideklarasikan pada
tanggal 6 Maret 2008 dan diperingati setiap tanggal 12 Maret.
Badan
Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan 95 persen penderita glaukoma tak
terdeteksi dan tidak mendapatkan pengobatan hingga berakhir dengan
kebutaan. Padahal, penyakit mata glaukoma penyebab kebutaan nomor dua di
dunia.
Glaukoma adalah penyakit yang ditandai
dengan kerusakan saraf optik mata, yang menyebabkan hilangnya
penglihatan secara progresif dan ireversibel. Sering, tetapi tidak
selalu, terkait dengan peningkatan tekanan cairan di mata. Pada
glaukoma, peningkatan tekanan cairan merusak serabut saraf halus dari
saraf optik dan retina, yang menyebabkan hilangnya penglihatan secara
bertahap. Glaukoma sering disebut Silent Thief of Sight "pencuri
penglihatan", karena kebanyakan jenisnya biasanya tidak menimbulkan rasa
sakit dan tidak menimbulkan gejala sampai terjadi kehilangan
penglihatan yang nyata. Orang berusia di atas 40 tahun, punya keluarga
dengan riwayat glaukoma, serta menderita sejumlah penyakit seperti
diabetes, harus waspada. Deteksi dan pengobatan dini adalah kunci untuk
mencegah kehilangan penglihatan dan kebutaan total akibat kondisi saraf
mata tersebut yang rusak.
Pemeriksaan Glaukoma pada test pemeriksaan :
1. Opthalmoscopy
2. DRS (Digital Retina Imaging)
3. Non-Contact Tonometry
4. Autorefractometer
5. OCT (Optical Coherence Tomography)
#worldglaucomaday
#hariglaukomasesunia
#elektromedik
#elektromedis
#elektromedikindonesia
#elektromedisindonesia
#elektromedik_engineering
#biomedicalengineer
#d3elektromedik
#d3elektromedis
#d4elektromedik
#d4elektromedis
0 komentar :
Post a Comment