Menurut KARS (Komisi Akreditasi Rumah Sakit), insiden keselamatan pasien yang berkaitan dengan alat kesehatan termasuk dalam lingkup insiden keselamatan pasien (IKP) yang wajib dilaporkan dan dievaluasi secara sistematis. Dalam standar akreditasi rumah sakit (edisi terbaru SNARS), penggunaan alat kesehatan yang tidak tepat atau bermasalah menjadi salah satu fokus utama dalam Manajemen Risiko dan Keselamatan Pasien (R.6 & P.6.6.1).
Insiden keselamatan pasien yang berkaitan dengan alat kesehatan adalah insiden yang disebabkan oleh kerusakan, malfungsi, kesalahan penggunaan, atau kelalaian dalam pengelolaan alat medis yang berdampak atau berpotensi berdampak pada keselamatan pasien.
🛠️ Jenis-Jenis Insiden Keselamatan Pasien pada Alat Kesehatan
1. Alat Tidak Berfungsi Saat Diperlukan
Jenis Insiden: Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) / Kejadian Sentinel
Contoh:
-
Defibrillator tidak menyala saat resusitasi → pasien meninggal.
Ventilator gagal berfungsi saat pasien dalam kondisi kritis.
2. Alarm Alat Tidak Aktif / Tidak Direspons
Jenis Insiden: Kejadian Nyaris Cedera (KNC) atau KTD
Contoh:
-
Monitor jantung menunjukkan aritmia tapi alarm tidak berbunyi.
Alarm saturasi oksigen diabaikan → keterlambatan tindakan.
3. Kesalahan Kalibrasi atau Pembacaan Alat
Jenis Insiden: KPC / KNC
Contoh:
-
Termometer inframerah menunjukkan suhu salah → pasien demam tidak terdeteksi.
Mesin anestesi menunjukkan tekanan gas salah → overdosis anestesi.
4. Kesalahan Penggunaan oleh Petugas
Jenis Insiden: KTD / KNC
Contoh:
-
Salah set infusion pump → pasien menerima dosis terlalu cepat.
Salah set ventilator mode → pasien mengalami barotrauma.
5. Kabel / Komponen Rusak / Bahaya Listrik
Jenis Insiden: KPC
Contoh:
-
Kabel elektroda EKG robek → risiko sengatan listrik.
Steker alat bedah terbakar saat operasi → kebakaran kecil.
6. Kesalahan Sterilisasi / Infeksi dari Alat
Jenis Insiden: KTD / KNC
Contoh:
-
Endoskopi tidak dibersihkan sempurna → infeksi silang antar pasien.
Alat dental digunakan ulang tanpa disterilkan.
7. Alat Tidak Sesuai Standar / Tidak Legal
Jenis Insiden: KPC / Risiko Manajerial
Contoh:
-
Alat belum memiliki izin edar Kemenkes.
Tidak ada log pemeliharaan → tidak dapat ditelusuri saat insiden.
Contoh Pelaporan Insiden (Ringkas)
Tanggal | Lokasi | Alat Terlibat | Jenis Insiden | Dampak | Tindakan |
---|---|---|---|---|---|
22 Mei 2025 | ICU | Ventilator | KTD | Hipoksia | Alat diganti, dilaporkan ke Teknik |
24 Mei 2025 | IGD | Infusion Pump | KNC | Tidak ada | Pelatihan ulang staf |
25 Mei 2025 | OK | Mesin Anestesi | KPC | Potensial | Pemeriksaan dan kalibrasi ulang |
📋 KARS Menekankan Hal Berikut:
✅ Sistem pelaporan IKP harus:
-
Non-punitif (tidak menyalahkan individu)
-
Rahasia
-
Fokus pada perbaikan sistem
-
Terintegrasi dalam Manajemen Risiko Rumah Sakit
✅ Rumah Sakit Wajib:
-
Menganalisis akar masalah (RCA) untuk KTD atau sentinel
-
Melakukan audit alat kesehatan secara berkala
-
Menyediakan pelatihan penggunaan alat medis
Memastikan pemeliharaan alat tercatat dan terjadwal
📌 Dokumen yang Harus Disiapkan untuk KARS Terkait Alat Kesehatan:
-
Log pemeliharaan dan kalibrasi alat
-
Daftar alat dengan izin edar
-
Laporan IKP dan analisis insiden terkait alat
-
SOP penggunaan dan pembersihan alat
-
Daftar pelatihan staf medis terkait alat kesehatan
No comments:
Post a Comment
Please, NO SPAM !